Sulit Wujudkan Keinginan? Coba Baca ini Dulu

Yasier Fadilah
3 min readFeb 6, 2022

--

Photo by Ramón Salinero on Unsplash

Tiap orang bisa punya keinginan. Wajar ya. Tapi, kadang keinginan itu bisa berlebihan. Ada keinginan yang terlalu besar. Dan ada keinginan yang ingin cepat terwujud, alias instan.

Saya pernah merasakan keduanya. Ketika keinginan saya terlalu besar, tapi usaha saya belum sebanding dengannya. Dan saya pernah mengharapkan satu keinginan segera terwujud, padahal baru mencoba beberapa kali.

Mungkin kamu juga pernah ngerasain itu. Berharap cepat dapat, berharap cepat jadi, berharap cepat sampai, dsb.

Teman saya pernah bilang kalau kita itu punya zona waktunya masing-masing. Kayanya sih memang bener. Pencapaian keinginan tiap orang pun nggak selalu sama. Kalau lulus sekolah, mungkin bisa barengan. Tapi kalau sukses di pekerjaan, bisa jadi nggak barengan.

Saya sempat membaca tentang Deus Ex-Machina. Arti harfiahnya adalah Tuhan dari Mesin. Tapi, bukan itu yang saya maksudkan. Karena ini juga salah satu istilah yang biasa digunakan dalam pertunjukkan teater atau plot cerita di novel dan film. Deus Ex-Machina dalam sebuah cerita artinya penyelesaian masalah yang sulit secara tiba-tiba. Nggak jelas sebab akibatnya. Seolah-olah terjadi secara ajaib.

Kalau cerita di novel atau film itu kan harus jelas plotnya. Misalnya, kenapa satu kejadian bisa nyambung dengan kejadian yang lainnya. Atau ketika tokoh utama bisa menyelesaikan masalah secara masuk akal. Ceritanya itu harus jelas dan logis. Nggak tiba-tiba terjadi.

Tuhan memang bisa berkehendak. Tapi usaha kita juga berpengaruh ke hasil yang didapatkan.

Setuju?

Coba kita kaitkan istilah Deus Ex-Machina ini ke keinginan kita. Apapun keinginan yang kita punya, nggak mungkin terjadi dengan sendirinya ya. Kita yakin dengan kuasa Tuhan. Tapi kita juga mesti berusaha tanpa bosan. Sampai keinginan itu mewujud jadi kenyataan.

Kalau kita punya keinginan, sebaiknya ditulis di kertas. Lalu, tanyakan beberapa pertanyaan ke diri kamu sendiri. Tujuannya untuk meyakinkan, apakah keinginan itu pantas diperjuangkan atau nggak.

Misalnya seperti ini:

Kenapa kamu menginginkannya?
Apakah keinginan itu membawa manfaat?
Apa yang kamu rasakan seandainya keinginan itu nggak terwujud?
Apakah keinginan itu bisa diganti dengan yang lebih baik?
Kapan kamu akan mewujudkan keinginan itu?

Tanyakan sampai kamu benar-benar yakin.

Nah, selanjutnya ada sedikit tips biar kamu bisa mewujudkan keinginan dengan lebih mudah. Saya coba pakai contoh aja ya.

Contohnya begini:

Katakanlah kamu ingin punya tubuh yang lebih ramping. Berarti kamu butuh diet yang tepat. Kamu harus tahu dulu dietnya itu diet apa. Misalnya kamu melakukan diet lewat olahraga teratur 30 menit perhari. Lalu kamu juga diet dengan meminum smothie atau campuran buah-buahan tertentu. Setelah kamu tahu apa yang harus dilakukan, kamu tinggal menentukan mau turun berapa kilo dan berapa lama waktu pencapaiannya.

Photo by Total Shape on Unsplash

Okey. Tugas kamu selanjutnya adalah konsisten melakukan prosesnya. Pokoknya jangan menyerah dulu, sebelum target kamu tercapai.

Sebenarnya, kalau apa yang kita lakukan udah jelas dan targetnya udah jelas, kamu akan bisa mewujudkannya dengan lebih mudah.

Karena kalau kita punya keinginan tanpa tahu langkah apa yang mesti dilakukan, kita akan terjebak dalam angan-angan semu.

Jadi, keinginan boleh besar, tapi tetap realistis dengan kondisi. Keinginan juga bisa cepat dicapai, asalkan usaha kita jor-joran, maksimal. Nggak banyak menunggu. Nggak bilang nanti-nanti.

Kalau orang lain bisa mewujudkan keinginan mereka. Berarti, kamu juga bisa.

--

--

Yasier Fadilah
Yasier Fadilah

Written by Yasier Fadilah

I write about personal growth, business and productivity. You can also find me on IG @yasierfadilah. Thank you for reading.

No responses yet