Sembuhkan Rasa Bersalahmu

Yasier Fadilah
2 min readDec 30, 2023

--

Beberapa tahun yang lalu, saya sempat ngalamin sakit yang cukup parah. Pada waktu itu orang tua harus ngeluarin uang buat berobat yang jumlahnya cukup banyak. Mungkin sebagian uang itu adalah uang tabungan mereka. Dari situ, saya merasa bersalah. Saya yang harusnya bahagiain mereka pada waktu itu, malah bikin repot. Mereka memang gak bilang sih, tapi di dalam hatinya pasti ada secuil kekecewaan, karena udah ngumpulin uang capek-capek kan.

Tapi saya tetep harus bersyukur karena bisa sembuh. Meskipun rasa bersalah itu dirasakan lumayan lama. Dan akibatnya, momen itu terus ngingentin saya buat gak ngerepotin orang tua lagi.

Nah, rasa bersalah bisa terjadi karena kesalahan langsung, seperti bikin orang lain sakit hati. Atau bisa juga karena kesalahan gak langsung, seperti yang saya alami tadi.

Dampak dari kesalahan langsung, bisa jadi lebih berat dari kesalahan gak langsung. Karena kesalahan langsung itu terasa secara langsung oleh kedua pihak. Sedangkan kalau kesalahan gak langsung, biasanya hanya dirasakan secara sepihak. Dampaknya pun gak terasa secara langsung.

Kamu pernah ngerasa bersalah gak? Kira-kira apa penyebabnya?

Pasti ada penyebab awalnya.

Ketika kamu merasa bersalah, tapi gak tau penyebabnya, mungkin kamu perlu mencari tau. Menggali lebih dalam ke memori masa lalu. Bisa jadi penyebab rasa bersalah ini terjadi waktu kecil atau beberapa tahun yang lalu. Jadi kamu nggak benar-benar ingat persisnya seperti apa. Karena mungkin kamu juga menahan dan menekannya. Sampai rasa bersalah itu terus mengganjal di hatimu.

Efek rasa bersalah ini bisa beragam. Bahkan bisa bikin orang merasa gak berguna atau selalu nyalahin diri sendiri terus. Kalau gagal melakukan sesuatu, nyalahin diri sendiri. Salah ngomong, nyalahin diri sendiri. Pokoknya jadi serba nyalahin diri sendiri. Padahal nggak mesti gitu.

Saya memutuskan buat gak mau nyalahin diri sendiri terus, saya pun akhirnya berusaha buat memaafkan diri saya sendiri. Saya berkata ke diri sendiri, “Wajar kok kalau kita ngelakuin kesalahan, karena setiap orang juga pernah melakukannya. Yang jadi masalah itu ketika kita tenggelam di dalamnya, tanpa berusaha menyelamatkan diri.”

Intinya, buat menyembuhkan rasa bersalah, kita perlu memaafkan diri sendiri dulu. Let go. Lepasin semua rasa negatif itu. Karena lama kelamaan akan menggerogoti diri kita.

Selain dengan memaafkan diri sendiri, kamu juga bisa coba cara ini:

1. Terima dengan ikhlas kesalahan yang udah terjadi.
2. Doakan kebaikan buat orang yang bikin kamu ngerasa bersalah dan minta maaf, kalau memungkinkan.
3. Katakan ke diri sendiri: saya tetap berharga kok, meskipun pernah melakukan kesalahan.

Prosesnya mungkin agak lama sampai rasa bersalah itu hilang sepenuhnya. Sabar aja. Karena nyalahin diri sendiri itu capek. Lebih baik memaafkan dan menjadi diri yang lebih yakin sama diri sendiri. Sama seperti mesin motor yang rusak bisa di-service, diperbaiki. Kesalahan juga bisa diperbaiki, tanpa perlu meninggalkan bekas.

Ingat ya, kamu lebih berharga dari yang kamu kira. Tuhan udah menitipkan kehidupan ini sama kamu. Jadi, bersyukurlah dan berhenti merasa bersalah.

--

--

Yasier Fadilah
Yasier Fadilah

Written by Yasier Fadilah

I write about personal growth, business and productivity. You can also find me on IG @yasierfadilah. Thank you for reading.

No responses yet