Saatnya Memilih Peran di Dunia

Yasier Fadilah
3 min readOct 21, 2023

--

Photo by Ben McLeod on Unsplash

Apa peran kamu di dunia ini?

Saya selalu percaya kalau kita itu nggak sekadar hidup di dunia. Pasti ada peran penting yang mesti dipilih dan dijalankan. Dari mulai penciptaan manusia pertama sampai diri kita saat ini, pasti ada tujuan yang jelas. Nggak mungkin asal diciptain, dong?

Saya suka nonton film, khususnya film action, comedy, dan science fiction. Kita tau, di dalam film selalu ada beberapa pemain yang menjalankan peran, sesuai script dari penulis skenario dan arahan dari sutradara.

Bukankah kehidupan kita pun ada di dalam skenario Sang Pencipta?

Saya juga sempat baca tentang zaman dimana panggung teater menjadi sesuatu yang menarik. Atau bisa kita sebut sebagai panggung sandiwara. Dimana orang-orang memainkan suatu peran dengan karakternya masing-masing. Dan para penonton seperti berkaca, mereka seperti melihat kehidupan mereka sendiri.

Bukankah kehidupan kita juga seperti panggung sandiwara?

Ya, di hidup ini kita memainkan peran dan karakter yang berbeda. Ada yang memang sadar dengan peran dan karakternya. Ada juga yang nggak sadar, bahkan nggak tau. Dan, kalau nggak tau, kita mesti mencari tau. Karena saya sendiri pun melewati proses pencarian yang panjang, hanya untuk mengenal diri sendiri, mengenal peran dan potensi diri.

Ada banyak cara yang bisa kita lakukan. Salah satu cara yang saya pelajari saat ini, untuk mencari tau tentang diri adalah Human Design. Ini agak berbeda dengan personality test yang lain, karena mengadaptasi beberapa konsep.

Nanti akan saya bahas sekilas.

Nah, udah banyak orang-orang yang berperan dengan baik selama sekian dekade kehidupan. Orang-orang yang membuat perubahan positif, yang membangun dan memajukan peradaban. Bisa dibilang mereka nggak menyia-nyiakan waktu hidupnya.

Kamu pun bisa seperti mereka. Tapi kamu harus tau dulu, kemampuan dan peran apa yang mesti kamu jalankan.

Emang apa gunanya memilih peran?

Dengan memilih peran, kita jadi tau mana yang mesti kita fokuskan. Dari mulai waktu, pikiran, tenaga, materi, dsb. Jadinya kita bisa fokus sama yang memang penting.

Apa aja peran yang bisa dipilih?

Sebenarnya banyak peran yang bisa kita pilih. Saking banyaknya, kita malah suka bingung mau pilih yang mana. Kita malah bingung memilih peran yang cocok. Kebingungan itu akhirnya bikin kita males mikirin. Yang penting hidup. Apapun dilakukan.

Yaa boleh aja sih.

Tapi, percaya gak kalau kita udah punya peran bawaan dan tujuan hidup secara personal dari Sang Pencipta? Kita cuma perlu bersabar saat mencari dan mengekplorasinya.

Selanjutnya, dalam memilih peran, pastinya kita nggak ingin sebagai figuran aja kan? Maksudnya peran yang munculnya cuma sebentar-sebentar. Karena kita adalah pemeran utamanya.

Salah satu cara yang bisa kita pertimbangkan adalah, memilih peran yang memang dibutuhkan saat ini dan seterusnya. Contoh sederhananya, peran di bidang pendidikan, peran di bidang kesehatan, peran di bidang ekonomi, dsb.

Terus gimana cara memilih peran yang tepat?

Nah, saya sempat singgung tentang Human Design. Ini adalah konsep atau tool yang bisa kita pakai untuk mencari tau tentang potensi diri kita, beserta peran yang cocok untuk kita jalankan.

Disclaimer: Saya nggak menjamin ini cocok banget dengan kamu. Dan saya nggak akan maksa kamu buat percaya seratus persen sama hasilnya. Tapi, menurut saya, presentase kecocokannya cukup tinggi sih. Kamu bisa jadikan itu sebagai referensi atau bahan perenungan saat memilih peran.

Oke.

Caranya, kamu perlu masuk ke website Human Design. Ada yang versi bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Lalu, nanti diminta mengisikan data seperti tanggal, bulan, tahun lahir, dan kalau bisa jam lahir juga. Dan kota kamu dilahirkan. Nanti akan langsung keluar hasilnya.

Beberapa bagian dari hasilnya yang bisa kita jadikan referensi penting adalah bagian Tipe, Strategi Diri, Pengambil Keputusan, Profil Diri dan Misi Hidup (Tema).

Bagian lain yang cukup penting juga adalah Signature Diri. Karena itu menunjukan tanda atau respon dari apa yang kita lakukan.

Misalnya, signature diri saya adalah kepuasan. Jadi, saya mesti cari pekerjaan yang saya cintai, karena bisa ngasih kepuasan. Kalau saya nggak merasakan kepuasan dengan suatu pekerjaan dan malah frustrasi, artinya pekerjaan itu nggak sesuai dengan diri saya.

Nah,

Penasaran dengan hasil Human Design kamu?

Langsung masuk aja ke website-nya yang ini (versi bahasa Indonesia):

Coba baca dan pahami hasilnya. Kalau bisa download file pdf-nya juga. Lalu dari hasil itu, kamu cari tau peran apa yang mesti kamu jalankan di dunia ini. Pelan-pelan aja, nggak usah buru-buru.

Oke.

Selamat menjalankan peran yaa.

--

--

Yasier Fadilah
Yasier Fadilah

Written by Yasier Fadilah

I write about personal growth, business and productivity. You can also find me on IG @yasierfadilah. Thank you for reading.

No responses yet