Rahasia Belajar ala Elon Musk
Kita tahu, Elon Musk adalah Pendiri dari beberapa perusahaan, seperti Paypal, Tesla Motors dan SpaceX. Bisnisnya itu bisa dibilang unik dan futuristic. Untuk bisa memproduksi mobil listrik dan pesawat ruang angkasa yang canggih pasti dibutuhkan ilmu yang mumpuni.
Pertanyaannya, gimana cara Elon Musk mempelajarinya?
Dari situ, saya penasaran dengan cara belajar yang diterapkan Elon Musk. Pasti ada rahasia belajar yang jarang orang ketahui. Karena bisa jadi, cara belajarnya bisa kita tiru.
Menurut penjelasan Dr. Indrawan Nugroho, Elon Musk mempelajari banyak hal. Dia mempelajari Internet untuk mendirikan PayPal. Dia mempelajari renewable energy untuk mendirikan Tesla Motors. Dia mempelajari ilmu rocket science untuk mendirikan spaceX. Bahkan dia juga mempelajari ilmu bioteknologi untuk project neuralink.
Bisa dibilang Elon Musk adalah expert generalist. Ia nggak menekuni satu bidang aja. Tapi beberapa bidang sampai menghasilkan sesuatu.
Apa yang membuatnya unik?
Yang membuat Elon Musk unik, adalah karena dia memilih project yang jarang ditekuni orang lain. Meskipun ada sisi positif dan negatifnya. Tapi kita coba lihat dari sisi positifnya ya.
Sisi positifnya: kalau kita yakin bisa melakukan sesuatu, maka kita pasti bisa. Syaratnya yaa harus mau belajar, seperti yang dilakukan Elon Musk.
Apa sih cara belajar yang digunakannya?
Mungkin kamu mulai penasaran dengan cara belajar Elon Musk.
Mengutip dari penjelasan Dr. Indrawan Nugroho, ada dua aturan belajar yang dilakukan Elon Musk: membangun pohon pengetahuan dan menyambung ranting pengetahuan.
Maksudnya, membangun pohon pengetahuan adalah mempelajari pengetahuan dan berusaha menguasai prinsip-prinsip dasarnya dulu. Menguatkan bagian akar atau batang pengetahuannya dulu sebelum masuk ke ranting atau bagian yang lebih detail dan teknis. Lalu, menyambung ranting pengetahuan adalah menghubungkan ranting pengetahuan satu dengan ranting pengetahuan yang lain.
Kalau dirumuskan mungkin jadi begini:
Kuasai prinsip dasarnya dulu + sambungkan dengan yang lain = penemuan baru.
Cukup sederhana, kan?
Coba kita buat ilustrasinya yaa.
Bayangkan kamu mempelajari beberapa bidang yang nggak ada hubungannya seperti programming, keuangan dan psikologi.
Kamu berusaha mempelajari ketiga bidang itu satu persatu. Yang terpenting adalah mempelajari prinsip-prinsip dasar pengetahuannya dari mulai programming, keuangan dan psikologi. Kalau prinsip dasarnya udah dikuasai, mulai masuk ke ranting (detail teknis).
Coba kamu kaitkan programming dengan keuangan dan psikologi.
Kemungkinannya seperti ini:
Programming + keuangan + psikologi = Aplikasi keuangan keluarga.
Itu cuma ilustrasi sederhana aja. Kamu bahkan bisa menghasilkan sesuatu yang lebih keren ketika menghubungkan beberapa ranting pengetahuan yang kamu pelajari.
Nah, ternyata apa yang dihasilkan Elon Musk itu bermula dari rasa penasaran dan kemauan belajar yang kuat. Tapi ia nggak mempelajarinya secara acak. Ia justru memanfaatkannya untuk menghasilkan sesuatu yang baru.
Ia fokus membangun batang pengetahuannya dulu. Baru setelah itu mempelajari ranting pengetahuan dan menghubungkannya dengan yang lain.
Cara belajarnya bisa dibilang sederhana. Cuma ada dua aturan belajar: membangun pohon pengetahuan dan menyambung ranting pengetahuan.
Tapi kayanya masih jarang dilakukan oleh orang lain. Mungkin cuma ada beberapa yang menerapkan cara belajar itu. Apakah kamu salah satunya?
Intinya, kalau Elon Musk bisa, kamu pun pasti bisa.
