Pertanyaan ini Akan Mengubah Hidupmu
Saya termasuk orang yang suka mempertanyakan sesuatu. Setiap kali ada sesuatu yang nggak sesuai, saya selalu bertanya, kenapa? Kenapa bisa begitu? dsb.
Bahkan, ketika saya menemukan tujuan hidup pun, berawal dari pertanyaan. Itulah kenapa saya lebih suka bertanya dulu daripada langsung menilai atau menghakimi sesuatu. Karena pertanyaan bisa membuka pintu menuju jawaban yang sebenarnya atau jawaban yang lebih reflektif.
Saya menemukan pertanyaan yang cukup membekas ketika saya berjuang mencari tujuan hidup saya yang sebenarnya. Pertanyaannya kurang lebih begini: apa pekerjaan yang akan kamu sesali seandainya kamu tidak memilihnya?
Dan jawaban yang saya pilih adalah mengajar, membimbing dan menginspirasi.
Ketiga hal itu seperti menjadi kompas atau payung ketika saya menjalani hidup. Saya akan berusaha memperjuangkan ketiga hal itu dan nggak akan menyesalinya. Bahkan saya rela melakukannya, meskipun, tanpa dibayar sekalipun.
Sekarang, saya mau bertanya ke kamu. Semoga pertanyaan ini bisa bikin hidup kamu jadi lebih baik. Kamu boleh menjawabnya dalam hati, atau boleh ditulis di kertas biar bisa dibaca berkali-kali.
Seandainya ini tahun terakhir, apa yang akan kamu lakukan?
Ini pertanyaan yang dulu sering saya temui. Saya menanyakan ini karena, kadang, kita bisa terlena sama kehidupan saat ini. Kadang, kita lupa kalau waktu kita itu cuma sebentar di bumi.
Dengan sering menanyakan ini, kamu akan sadar sama apa yang sebenarnya harus kamu lakukan. Tentang hal penting apa yang harus kamu prioritaskan. Yang dengan melakukannya, bisa menyelamatkan kamu di kehidupan selanjutnya.
Seandainya boleh memilih, hidup seperti apa yang ingin kamu perjuangkan?
Nah, pertanyaan ini sebenarnya masih nyambung dengan pertanyaan sebelumnya. Ini tentang kehidupan terbaik yang ingin kamu bangun dan ingin kamu perjuangkan.
Kadang, kita terjebak di jalur kehidupan yang nggak sesuai sama tujuan hidup kita. Jalur yang nggak sesuai sama kehidupan yang ingin kita perjuangkan. Kamu pasti punya kriteria atau cara hidup yang kamu banget. Dimana kamu bisa sepenuhnya menjadi diri kamu sendiri dan sepenuhnya ikhlas ketika menjalaninya.
Seandainya boleh diubah, apa sifat buruk yang ingin kamu ubah?
Dari sekian banyak sifat atau kebiasaan, pasti ada yang baik dan buruk. Kadang, kita suka memelihara sifat dan kebiasaan yang buruk. Padahal kita tahu kalau itu tuh nggak baik buat hidup kita. Apalagi kalau sampai menghambat perkembangan kita.
Coba ingat-ingat lagi, sifat atau kebiasaan buruk apa yang menghalangi kamu untuk menjadi versi terbaik dari diri kamu. Karena kalau hidup kita udah dipenuhi sifat dan kebiasaan yang baik, kita pasti akan mengalami hidup yang lebih baik.
Oke. Tadi adalah tiga pertanyaan yang cukup reflektif. Kamu nggak perlu buru-buru buat menjawabnya. Tapi yang pasti, ketika kamu menemukan jawabannya, kamu akan merasa kalau hidup yang kamu jalani ini sangat berharga. Jangan sampai kita hanya sekadar hidup di bumi. Tapi kita harus hidup maksimal dengan meninggalkan jejak yang baik dan mengumpulkan bekal amal yang banyak.