Penyebab Sulit Mencapai Target

Yasier Fadilah
2 min readAug 30, 2021

--

Photo by Silvan Arnet on Unsplash

Beberapa waktu lalu saya punya target yang nggak tercapai. Saya udah berusaha buat mencapainya. Mencoba berbagai cara biar bisa tercapai, tapi tetap aja belum sampai.

Terus, saya sadar, kayanya target saya terlalu besar dan masih general. Indikator keberhasilannya juga belum bisa diukur.

Terus saya mencari tahu gimana caranya target yang besar ini bisa dicapai. Dan jawabannya adalah mengecilkan targetnya. Atau mengubah target yang general menjadi lebih spesifik.

Jadi, saya coba menganalisa berbagai penyebabnya. Tapi kali ini saya mau fokus membahas tentang satu penyebab, tentang target yang kurang spesifik.

TARGET GENERAL

Target yang general itu akan sulit dicapai, kalau kita nggak memetakan prosesnya secara detail. Karena target yang general itu masih seperti target yang abstrak. Bentuknya agak sulit kita rasakan.

Misalnya, target yang general itu seperti kuliah di luar negeri. Itu masih general, karena belum jelas yang dicapainya. Luar negeri itu kan luas, ada benua Eropa, Amerika, Afrika, Australia atau Asia. Beda target negara pun pasti beda cara hidup dan kuliahnya.

TARGET SPESIFIK

Target yang spesifik itu lebih mudah dicapai. Karena kita tahu bentuknya dengan jelas. Kita tahu bukti pencapaiannya seperti apa. Dengan target yang spesifik, kita bisa membuat langkah-langkah yang lebih konkret.

Misalnya, target yang spesifik dari kuliah di luar negeri. Kalau dibuat lebih spesifik, kita bisa membuat target dari mulai penyedia beasiswa yang akan dituju, target skor TOEFL dan IELTS, target negara, universitas, jurusannya, dsb.

Semakin spesifik targetnya, semakin mudah kita mencapainya.

Jadi, salah satu penyebab sulit mencapai target, adalah karena targetnya kurang spesifik. Karena kalau targetnya general, kita nggak tahu apa aja langkah yang harus dipersiapkan. Tapi kalau targetnya spesifik, langkah dan pencapainnya lebih mudah dijangkau.

Seperti mencari setangkai bunga, tapi kita nggak menentukan secara spesifik bunga apa yang akan dicari. Pasti akan kebingungan sendiri. Kalau kita tahu bunga apa yang dicari, kita pasti fokus mencari bunga itu.

Apa target spesifik yang ingin kamu capai?

--

--

Yasier Fadilah
Yasier Fadilah

Written by Yasier Fadilah

I write about personal growth, business and productivity. You can also find me on IG @yasierfadilah. Thank you for reading.

No responses yet