Pengalaman Penting Apa yang Ingin Kamu Alami?
Setiap hari kita melewati momen demi momen, pengalaman demi pengalaman. Ada pengalaman yang baik dan yang gak baik. Pengalaman ini membawa kita pada hal baru, pelajaran baru atau pemahaman baru. Dan pengalaman tiap orang pun berbeda-beda. Karena kita memilih sendiri mau menjalani pengalaman yang seperti apa.
Pengalaman yang mau saya bahas di sini berbeda dengan rutinitas atau kebiasaan. Ini tentang momen yang jarang dilakukan. Bukan yang rutin dilakukan. Pengalaman yang mungkin dirasakan sebulan sekali, setahun sekali atau seumur hidup sekali.
Pernah gak sih kamu kepikiran melakukan sesuatu, minimal sekali dalam hidup? Kira-kira melakukan apa?
Banyak pengalaman yang berlalu begitu aja. Pengalaman yang kesannya biasa aja. Kita nggak terlalu merasakan makna dari pengalaman itu. Padahal, ada pengalaman lain yang bermakna dan berpengaruh buat pertumbuhan diri kita.
Salah satu pengalaman penting yang bermakna buat saya adalah kegiatan KKN waktu kuliah. Itu salah satu momen yang membekas di ingatan. Dimana saya dan beberapa teman disatukan di satu rumah selama sebulanan. Kami melakukan beberapa program kerja bareng-bareng. Semakin hari rasanya seperti keluarga dan tim. Tapi, setelah kegiatannya berakhir, kami pun harus berpisah. Jujur aja, saya nggak bisa membendung air mata pas hari perpisahan. Kami meminta maaf satu sama lain, sambil bersalaman dan berpelukan.
Itu pengalaman yang durasinya sebentar, tapi rasanya membekas lama. Dari situ saya belajar tentang rasa kebersamaan, kedekatan emosional dan pentingnya kekeluargaan.
Mungkin kamu juga punya pengalaman seperti itu. Pengamalan-pengalaman yang jarang dialami, tapi meninggalkan kesan yang mendalam. Bahkan bisa membuat kita bertumbuh lebih baik. Buat saya, itu adalah pengalaman yang penting dan unik.
Gimana kalau kita bisa menjalani pengalaman seperti itu lagi?
Kadang, pengalaman penting semacam itu terjadi dengan sendirinya, atau diluar kendali kita. Kegiatan KKN pun kegiatan yang diadakan oleh kampus. Bukan saya yang pegang kendali.
Nah, daripada kita menunggu momen-momen seperti itu terjadi, kita bisa mengusahakan kegiatan sendiri. Alias kita yang punya kendali.
Coba pikir-pikir, apa pengalaman penting yang bisa kamu usahakan sendiri?
Pengalaman yang penting ini bisa beda-beda. Saya mau ngasih referensi aja, jenis pengalaman yang perlu kamu coba, minimal sekali seumur hidup.
Ada 3 jenis pengalaman penting yang bisa kamu coba: pengalaman ekstrim, pengalaman menjadi relawan, dan pengalaman traveling ke tempat baru.
Pengalaman ekstrim
Ketika rutinitasmu mulai terasa membosankan, maka kamu perlu melakukan aktifitas ekstrim ini. Pengalaman ekstrim bisa melatih mental dan memacu adrenalin. Aktifitasnya bisa apa aja, mulai dari mendaki gunung, sky diving, bungee jumping, paralayang, panjat tebing, arung jeram, dst.
Setelah melakukannya, hidupmu akan terasa berbeda. Saya pun belum mengalami semuanya sih, tapi mudah-mudahan bisa kesampaian. Minimal sekali seumur hidup.
Pengalaman menjadi relawan
Pengalaman menjadi relawan itu seperti menjadi superhero di dunia nyata. Iya, karena superhero itu kan biasanya melakukan kebaikan tanpa imbalan dan atas dasar kemanusiaan. Relawan juga begitu. Melakukan kebaikan secara tulus. Melawan arus. Karena banyak orang yang melakukan sesuatu karena imbalan fulus.
Bentuk kegiatannya bisa banyak. Kamu bisa browsing di internet tentang kegiatan relawan yang bisa kamu lakukan. Salah satu situs buat cari kegiatan relawan adalah indorelawan.org.
Setelah melakukannya, rasakan perubahan apa yang terjadi di hidupmu. Dengan menjadi relawan, ternyata saya merasa kalau kita bukan satu-satunya orang yang menderita. Yaa, kadang kita suka ngeluh kan. Padahal, ada orang lain yang gak seberuntung kita dan justru butuh bantuan kita.
Pengalaman traveling ke tempat baru
Traveling nggak mesti diidentikan dengan kegiatan orang yang kebanyakan duit. Traveling pun bisa dilakukan dengan budget yang sedikit. Asalkan kita bisa mengatur pengeluarannya. Kita bisa melakukan traveling tematik. Jadi, traveling kita ada temanya. Misal, temanya Edutravel, yaitu kita traveling ke daerah pedalaman. Di sana, kita juga bisa sambil mengedukasi anak-anak yang nggak mampu buat bersekolah.
Rasakan pengalaman penting yang sulit dilupakan saat traveling itu.
Buat mewujudkan pengalaman-pengalaman itu, kita butuh kemauan dan modal. Tanpa kemauan, kita cuma menjalani aktifitas yang begitu-begitu terus. Kita butuh kemauan buat memperluas zona nyaman. Zona nyaman itu bukan musuh kita. Toh kita suka dengan kenyamanan. Jadi, bukan keluar dari zona nyaman. Kita justru perlu memperluas zona nyaman. Kedengerannya menarik, ya?
Kalau modal, menurut saya relatif. Dengan modal sedikit pun, kita tetap bisa melakukan hal-hal tadi. Nabung aja dulu. Nanti juga kekumpul.
Oke, saatnya kita melihat dan merasakan pengalaman yang baru.