Menjemput Keajaiban

Yasier Fadilah
1 min readFeb 7, 2020

--

Kita sadar. Jarum waktu terus berputar tanpa rem. Detak detiknya terus berdenyut, tanpa henti, tanpa menunggu. Mengurangi jatah hidup kita dari hari ke hari.

Ada sesak. Sesal. Tangisan. Kebingungan. Kegetiran. Kita membiarkan semuanya terkelupas oleh sisa-sisa waktu.

Tapi kita masih punya yang lain. Sisi yang lebih positif. Kita masih bisa bertahan menghadapi hari yang sulit. Saya yakin ada kekuatan yang belum semuanya dikerahkan. Ada usaha yang belum dimaksimalkan.

Semakin dewasa, saya makin dapat banyak pembelajaran. Dari mulai momen kejatuhan sampai momen kebangkitan. Persis seperti cerita dalam novel.

Kamu pun mungkin sama. Ketika tantangan dan hambatan membuatmu lebih dewasa.

Kita menua dan mendewasa. Sudah saatnya kita mengerahkan kekuatan raksasa. Kekuatan terpendam. Bukan untuk menghancurkan. Tapi untuk bertahan dengan gagah dan elegan. Bukan untuk merusak. Tapi menanam dan menabur benih kebaikan.

Kita menua dan mendewasa. Mari kita menjemput keajaiban dengan lebih bijaksana.

--

--

Yasier Fadilah
Yasier Fadilah

Written by Yasier Fadilah

I write about personal growth, business and productivity. You can also find me on IG @yasierfadilah. Thank you for reading.

No responses yet