Memulai Hal Baru Dengan Mudah
“Jadilah seperti lilin, yang tidak pernah menyesal saat nyala api membakarmu. Jadilah seperti air yang mengalir sabar. Jangan pernah takut memulai hal baru.” -Tere Liye
Halo! Kita kenalan dulu yaa. Nama saya Yasier. Dan ini tulisan pertama saya di medium. Semoga bermanfaat. Happy reading.
Saya ingin bertanya, apakah kamu pernah berniat memulai hal baru, tapi malah urung dilakukan?
Mungkin kamu mau memulai bisnis baru, atau memulai kebiasaan positif yang baru, atau memulai mengerjakan satu karya baru?
Memulai hal baru terkadang sulit. Selalu ada alasan yang memberatkan niat kita untuk melakukannya. Biasanya karena merasa akan ada hambatan di depan. Atau bayangan kegagalan yang menghantui pikiran. Urusannya menjadi rumit, ‘kan?
Dulu, saya pernah merasakan berada di posisi yang membingungkan. Selalu muncul pertanyaan: Apa yang harus saya lakukan? Bisakah saya memulai ini dan itu?
Ah, semoga tulisan ini bisa sedikit membantu kamu mengatasi atau setidaknya menghindari kebingungan seperti itu.
Saya ingin sedikit bercerita …
Sejak kecil saya menyukai olahraga. Bagi saya, olahraga itu bukan sekadar mengolah raga. Tapi juga mengolah jiwa. Olahraga telah menjadi kegemaran. Seolah telah mendarah daging di diri saya. Dulu, olaharga adalah pelajaran yang paling ditunggu-tunggu saat di sekolah. Karena selain fun, juga menyehatkan.
Ada yang bilang, “Mens sana in corpore sano.” Dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat. Ya, saya setuju.
Suatu saat, saya jadi jarang olahraga. Bahkan saya ragu untuk melakukannya lagi. I don’t know. Tapi efeknya terasa. Badan saya menerima respon yang buruk. Kesehatan pun perlahan memburuk. Badan yang bugar menjadi kaku. Pikiran yang segar pun terasa membeku.
Akhirnya, singkat cerita, saya memutuskan untuk kembali berolahraga. Memotivasi diri lagi. Berusaha memulainya dari awal. Ya, benar-benar dari awal. Beradaptasi kembali. Saya mulai mengencangkan tali sepatu dan berlari. Meskipun, di tengah jalan selalu muncul perasaan tidak nyaman. Tapi Alhamdulillah, semuanya membaik. Tubuh terasa lebih sehat. Dan jiwa terasa lebih kuat.
Terus Berjalan
Olahraga memang bukan hal baru bagi saya. Tapi ketika saya memulainya kembali setelah rehat cukup lama, olahraga seolah menjadi hal baru lagi.
Lain halnya dengan menulis. Menulis adalah hal yang benar-benar baru bagi saya. Awalnya, saya sama sekali tidak suka menulis. And I didn’t know how to write. But, luckily, I started a new journey. My friend had inspired me. Saya memberanikan diri untuk menulis. Menulis seolah mengajak saya melakukan petualangan baru. Menyusuri samudera kata. Menjelajahi buku-buku. Hmm … saya mulai menikmatinya.
Tapi semuanya tidak berjalan mulus. Selalu ada saat dimana saya tidak yakin dengan apa yang telah dimulai itu. Saya kena writers block. Saya bingung harus nulis apa. “Menulis itu ternyata susah,” keluh saya dalam hati.
Lalu, muncul pertanyaan: apakah mungkin, seorang Andrea Hirata menjadi penulis hebat tanpa berlatih menulis sama sekali?
Dang!
It beats my negatives thought. Saya cuma butuh banyak waktu untuk berlatih. Menaiki tangga proses satu per satu. That’s it.
Terus berjalan.
Saya mencoba rehat sejenak. Melenturkan jari-jari. Menyegarkan pikiran. Dan bersiap, untuk kembali berpetualang di samudera kata.
Ciptakan Alasan Kuat
Olahraga telah mengajari saya untuk memulai kembali. Berjuang dari awal lagi. Dan menulis telah mengajari saya untuk memulai dengan berani. Menumbuhkan semangat untuk terus berlatih.
Sebenarnya ini tentang alasan. Alasan yang kuat. Saya kembali berolahraga karena itu bisa menyehatkan tubuh dan jiwa. Dan alasan kuat saya menulis adalah untuk mendistribusikan ilmu atau pengalaman yang saya dapat agar tidak mengendap di kepala. Dan mudah-mudahan bisa bermanfaat buat kamu yang sedang membaca.
Apakah kamu sudah menemukan alasan untuk memulai hal baru?
Carilah alasan kuat yang selalu mendorongmu untuk memulainya.
Menikmati Proses
Jangan menyerah ketika apa yang sudah kamu mulai belum membuahkan hasil. Yang terpenting, mulailah dari sekarang. Gagal. Coba lagi. Gagal lagi. Ya coba lagi. Ciptakan keberhasilan-keberhasilan kecil. Hadapi kegagalan-kegagalan kecil. Dan berikan dirimu reward ketika bisa melewati setiap hambatan. Nikmatilah prosesnya.
Mari memulai hal baru dengan berani! Dan Jadikanlah berarti!
“Hidup di dunia hanya sebentar, tetapi menentukan hidupmu yang abadi, pastikan tidak menjadi orang yang rugi,” kata Pak Jamil Azzaini.