Kenapa Harus Gagal?

Yasier Fadilah
2 min readOct 13, 2018

--

“man walking on the rocks” by Nathan McBride on Unsplash

Kesempatan selalu datang. Tapi kadang kita enggan mengambilnya. Mungkin karena takut gagal, karena merasa tidak mampu, atau mungkin karena kesempatan itu terlalu sulit dilakukan.

Padahal, kesempatan mengajak kita untuk terus mencoba.

Kadang harus ada sedikit pemaksaan dulu. Mau nerima kegagalan dulu. Ngerasain kecewa dulu. Ya, berusaha terbuka dengan kegagalan. Karena gagal dan berhasil selalu berdampingan, seperti dua mata uang yang berbeda. Bukankah lebih baik gagal, lalu bangkit? Daripada diam, lalu menyesal?

Saya pun pernah merasakan keraguan ketika datang satu kesempatan. Salah satunya ketika masih SD. Saya dapat kesempatan mengikuti lomba story telling di salah satu SMP favorit. Bisa dibilang itu lomba story telling pertama dalam hidup saya. Teks sudah dihapalkan. Properti pendukung pun sudah disiapkan. Tapi, sebelum naik ke atas panggung, keberanian saya malah timbul-tenggelam. Grogi tidak karuan.

“Ah, gimana kalau hasilnya jelek?” gumam saya dalam hati.

“Gimana kalau begini? atau begitu?”

“Saya tidak mampu!”

Tapi lama-lama saya bosan juga dengan banyaknya pertanyaan dan alasan yang melemahkan. Saya memutuskan untuk berani mencoba. Yang penting berani maju dulu. Hasilnya?

Saya merelakan hasilnya.

Dan … keraguan itu pun takluk dengan sendirinya. Saya gagal dalam lomba. Tapi bukan itu masalahya. Karena saya bisa membuktikan bahwa keraguan itu ternyata hanya ilusi belaka. Ketakutan dan keraguan hanya ada di pikiran kita. Karena ketika gagal pun, ternyata ada pembelajaran yang bisa diambil. Ada rasa lega setelah melakukannya. Plong gitu.

Kuncinya: mencoba.

Take a chance! Try it! No matter how hard it is. Cause you will learn something. Seriously.

I thought it’s better if you regret of what you have done. Rather than if you regret of doing nothing, right?

Keep trying friends :)

--

--

Yasier Fadilah
Yasier Fadilah

Written by Yasier Fadilah

I write about personal growth, business and productivity. You can also find me on IG @yasierfadilah. Thank you for reading.

No responses yet