Jadilah Seperti B.J Habibie
Selamat jalan Eyang Habibie. We are proud of you.
Sulit memang, melepas sosok cerdas nan berhati lembut seperti beliau, Alm. Eyang Habibie. Karya besarnya masih menancap di ingatan saya. Atau mungkin kita semua. Cuplikan peluncuran pesawat terbang N250 rancangannya, yang saat itu dihadiri oleh bapak Soeharto, membuat saya kagum dan bangga. Segenap warga Indonesia pun berdecak kagum dengan masterpiece karya B.J Habibie itu. Bahkan mata dunia pun meliriknya. Karena ada yang istimewa dari putra bangsa tersebut.
Setiap kali mendengar kata pesawat terbang, ingatan kita langsung terbang membayangkan sosok Alm. B.J Habibie. Ya, karena beliau telah menekuni bidang itu dengan konsisten. Bahkan beliau pernah bilang,
“Harus selalu konsisten dalam menekuni suatu disiplin ilmu yang Anda pelajari karena dengan konsisten Anda bisa seperti saya.”
Siapa yang nggak ingin seperti B.J Habibie?
Kita memang kehilangan beliau. Tapi jejak karya dan jejak kata yang ditorehkan masih ada dalam ingatan kita, masih ada dalam hati kita.
Karyanya akan terus dikenang. Kata-katanya pun akan terus menjadi penerang, bagi generasi selanjutnya.
Memang nggak harus bikin pesawat terbang untuk bisa seperti Habibie. Karena banyak jembatan lain yang bisa kita sebrangi. Yang terpenting adalah satu: kon-sis-ten.
Karena akibat dari konsistensi adalah karya dan prestasi.
Bahkan batu yang keras bisa takluk oleh pukulan martil yang dibenturkan terus menerus secara konsisten.
Kalau martil (potensi) kita terus ditempa sembari menaklukan batu (tantangan), maka ia akan menciptakan momentum perubahan. Seorang awam akan menjadi ahli. Seorang yang biasa akan menjadi luar biasa. Seorang amatir akan menjadi profesional.
Jadi, siapa yang ingin seperti B.J. Habibie?
Tetaplah konsisten menekuni suatu bidang, kawan.