Emang Ada Bisnis Tanpa Modal?
Sebenarnya, tiap bisnis atau usaha selalu butuh modal. Karena modal itu adalah faktor penggerak usaha. Tapi yang sering jadi permasalahan adalah ketika menganggap uang adalah satu-satunya modal.
Itu memang faktor penting saat mulai bisnis. Tapi bukan satu-satunya. Karena masih banyak modal yang bisa digunakan, seperti ide, ilmu, keahlian yang kita miliki, alat atau fasilitas yang dimiliki, atau akses internet.
Bukankah itu juga modal?
Saya mau bahas ini, khususnya, buat kamu yang mau mulai bisnis. Mungkin ada diantara kamu yang udah memulainya. Tapi tenang aja. Ini akan tetap bermanfaat buat kamu.
Bisnis tanpa modal uang itu ada. Maksudnya, bisnis yang mengandalkan hal-hal yang tadi saya sebutkan.
Sebelum bahas lebih jauh, saya mau cerita sedikit tentang bisnis tanpa modal ini.
Saya punya satu kakak laki-laki. Profesinya saat ini adalah videografer dan editor, khususnya untuk wedding dan pre-wedding. Nah, kalau saya perhatikan, modal utama yang digunakannya untuk jadi videografer adalah kamera. Bisa dibilang itu alat yang digunakannya buat kerja. Ia menggunakan kamera dan skill untuk menjalankan usahanya. Bisa dibilang nyaris tanpa modal uang. Meskipun sempat keluar modal buat beli kameranya. Tapi kita lihat kondisi saat udah punya alatnya yaa.
Nah, dari cerita tentang kakak saya itu, bisa disimpulkan kalau kita nggak selamanya harus mengandalkan uang sebagai modal memulai usaha.
Pertanyaannya, apakah kamu punya alat, ilmu atau keahlian yang dimiliki saat ini? Apakah itu bisa dijadikan modal usaha?
Balik lagi ke pembahasan sebelumnya. Sekarang saya mau bahas beberapa bisnis yang bisa dibilang tanpa modal uang dulu. Karena bisnisnya mengandalkan apa yang udah ada atau apa yang udah kamu punya.
Sewa alat
Pertama, coba lihat-lihat barang yang ada di rumah. Barangkali ada alat yang bisa kamu sewakan. Karena sewa barang itu prosesnya nggak terlalu susah. Kita bisa menghasilkan uang dari hasil sewa barang itu, tanpa harus keluar uang dulu.
Ketika menyewakan barang, minimal kamu punya data orang yang menyewa. Maksudnya, itu digunakan sebagai jaminan. Biar kamu nggak khawatir kalau tiba-tiba barang itu nggak balik lagi ke kamu.
Banyak barang atau alat yang bisa disewakan. Misalnya laptop, kamera, sepeda, motor, wardrobe atau pakaian, sepatu, alat mendaki gunung, dsb.
Kamu bisa coba menyewakan salah satu barang di atas. Atau kamu bisa menyewakan barang layak pakai yang kamu punya.
Gunakan alat / Buka jasa
Selain menyewakan alat, kamu juga bisa memberdayakan alat yang kamu punya. Atau membuka jasa dengan menggunakan alat yang kamu punya.
Misalnya, kakak saya menggunakan kamera untuk membuka jasa videografi. Kalau kamu punya laptop atau komputer, mungkin kamu bisa membuka jasa pengetikan. Kalau kamu punya laptop dan skill desain, mungkin kamu bisa buka jasa desain grafis, desain logo, desain kaos, dsb.
Jadi, kamu cuma perlu memaksimalkan alat yang kamu punya, dengan didukung oleh skill yang menjual.
Bukankah itu tanpa modal uang?
Kamu bisa belajar skillnya sedikit-sedikit. Bisa tanya ke orang yang udah ahli, belajar dari youtube atau belajar dari buku. Ya. Banyak banget sumber belajar yang bisa dimanfaatkan. Bahkan banyak yang gratis.
Dropshipping
Kalau kamu mau jualan barang, tapi belum punya modal uang, kamu bisa coba dropshipping. Karena ini cuma mengandalkan akses internet. Dropshipping juga prosesnya sederhana. Kamu tinggal mencari supplier barang tertentu. Buat kesepakatan dengan supplier kalau kamu mau dropship barang. Lalu coba jual ke orang-orang. Terus lakukan promosi yang bagus.
Tapi sekarang udah banyak toko online di marketplace yang membolehkan dropshipping tanpa harus buat kesepakatan dulu. Kamu tinggal cari barangnya, tawarkan ke orang dengan ngasih tau gambar produknya ke orang, lalu kalau ada yang beli, hubungi penjual atau supplier untuk mengirimkan barang itu atas nama kamu atau toko kamu.
Sederhana kan?
Misalnya, kamu mau jualan kopi kekinian. Coba cari kopi apa yang mau kamu jual dan ditujukan untuk siapa. Apakah untuk bapak-bapak? ibu-ibu? atau anak muda?
Coba promosikan kopi itu secara langsung atau lewat medsos. Kalau ada yang beli, kamu tinggal pesan ke penjualnya.
Alm. Bob Sadino pernah bilang, “Aku mencari kegagalan dalam bisnis. Jadi, ketika aku rugi, aku tetap menjaga semangatku dan ketika aku untung, itu akan menambah rasa syukur.”
Meskipun kamu memulai tanpa modal uang, bukan berarti nggak akan rugi. Karena kita nggak pernah tau apa yang akan terjadi di lapangan. Yang penting jalani dengan happy dan terima kerugian yang mungkin terjadi.
Karena bisnis itu bukan tentang untung doang, kan?
Kesimpulannya, meskipun kamu belum punya modal uang yang banyak buat buka usaha, kamu masih bisa menjalankannya tanpa modal uang. Modal yang bisa disiapkan misalnya seperti alat yang kamu punya, keahlian yang kamu miliki atau akses internet. Dengan ketiga hal itu pun kamu udah bisa buka usaha atau bisnis.
Udah siap buka bisnis?