Disiplin adalah Koentji

Yasier Fadilah
2 min readFeb 15, 2020

--

Apa yang biasa dilakukan oleh setiap pemenang?

Banyak orang yang berlatih menguasai keterampilan tertentu sampai akhirnya ia menjadi pemenang. Mereka menjalani proses yang nggak sebentar. Kita pasti sepakat kalau seorang atlet berjuang bertahun-tahun untuk mendapat peringkat yang lebih tinggi.

Ini hal menarik yang ingin saya bahas.

Saya mau bercerita sebentar. Tepatnya ketika SD, saya mulai berkutat dengan kegiatan silat. Mungkin hampir tiap hari saya berlatih silat dengan teman sepantaran, atau bahkan yang lebih tua. Saat itu saya belum mau bermimpi besar. Hal itu masih berada di luar daftar keinginan saya. Wawasan saya masih sempit. Yang ada di pikiran saya adalah latihan itu seru. Yang penting bisa latihan.

Ketertarikan saya dengan silat terus berlanjut.

Masuk SMP, saya mulai banyak dikenalkan dengan kejuaraan-kejuaraan, dengan kegiatan latihan yang lebih terprogram dan terukur. Dari situ saya tau tentang arti sebuah pencapaian. Dan, persepktif saya bertambah ketika kalah di kejuaraan. Ternyata ada faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang untuk jadi juara. Salah satunya adalah disiplin diri. Saya mulai paham kalau latihan itu nggak bisa asal dan seenaknya. Rajin latihan pun belum tentu menghasilkan. Kecuali kita benar-benar menanamkan disiplin diri. Disiplin diri itu mengajari saya untuk lebih serius lagi saat berlatih. Lebih berusaha bertumbuh dan mencari solusi.

Sebenarnya apa sih yang ingin saya kuasai? Gimana caranya biar latihan ini membawa hasil yang lebih baik lagi?

Ada orang yang bilang, “Disiplin adalah koentji.”

Saya coba telaah lagi kalimatnya. Disiplin adalah kunci. Disiplin adalah kunci. Disiplin adalah kunci.

Nah!

Disiplin itu memang kunci dari keberhasilan kita. Mulai dari keberhasilan seorang atlet. Keberhasilan seorang bintang kelas. Keberhasilan seorang seniman kelas dunia. Keberhasilan seorang ibu yang bisa mendidik anak-anaknya dengan baik. Dan berbagai keberhasilan lainnya.

Disiplin diri menuntun kita pada tujuan yang lebih jelas. Mungkin dengan melalui proses yang sulit dan berdarah-darah. Tapi yakinlah, kalau kita bertahan dan terus berjuang, semuanya akan terbayar.

Kamu, saya, kita semua adalah pejuang. Dan disiplin adalah koentji untuk menjadi pejuang yang tangguh.

Jadi, apa yang sedang kamu perjuangkan sekarang?

--

--

Yasier Fadilah
Yasier Fadilah

Written by Yasier Fadilah

I write about personal growth, business and productivity. You can also find me on IG @yasierfadilah. Thank you for reading.

No responses yet