Cara Menguasai Skill Dengan Mudah

Yasier Fadilah
2 min readSep 19, 2020

--

Photo by Yohan Cho on Unsplash

Kamu pernah kesulitan gak saat menguasai skill baru?

Kadang kita bisa kesulitan menguasai skill, padahal udah berkali-kali latihan, berkali-kali praktek. Ada juga yang ngerasa bosan dan malah berhenti di tengah jalan.

Tenang. Saya sendiri pernah mengalami ini.

Beberapa waktu lalu saya sempat belajar public speaking. Bagi sebagian orang, ini adalah skill yang mudah dipelajari. Tapi bagi saya, ini lumayan sulit sih. Saya malah nggak yakin bisa menguasainya.

Selang beberapa waktu saya mulai sadar, kalau public speaking ini skill yang akan terus dibutuhkan sampai kapan pun selama kita bertemu dengan orang. Lalu saya belajar lagi sedikit-sedikit.

Ohya, skill ini ada 2 macam: hard skill dan soft skill. Hard skill adalah skill yang dipelajari lewat pendidikan formal atau pelatihan. Bisa dibilang sesuatu yang sifatnya teknis seperti bahasa, mengetik, menjahit, dsb. Sedangkan kalau soft skill itu biasanya lebih banyak berkaitan dengan orang lain seperti kepemimpinan, komunikasi, kerjasama tim, dsb.

Nah, poinnya adalah, apa pun skill yang ingin dikuasai pasti bisa dipelajari. Dan ternyata saat saya mempelajari public speaking, saya nggak berlatih dengan sengaja (deliberate practice). Maksudnya, latihan yang terdesain dan terukur.

Dari situ saya coba ubah pendekatan dan sambil cari-cari informasi tentang cara menguasai skill dengan mudah. Dan, ketemulah cara yang mudah diterapkan.

Misalnya, kamu mau menguasai skill bahasa inggris ya. Ini yang sebaiknya kamu lakukan:

  1. Tetapkan target skill yang ingin dicapai. Lebih spesifik lebih bagus. Pilah pilih mana yang sebaiknya dipelajari lebih dulu. Misalnya, belajar grammar nya dulu sebagai pondasi awal. Bahkan Gammar pun bisa dispesifikan lagi. Atau, kalau menurut kamu kosakata itu penting, maka perbanyaklah kosakata dengan cara baca buku atau nonton video dengan subtitle bahasa inggris.
  2. Monitor perkembangannya. Dari mulai merencanakan, lalu mengubah atau memperbaiki saat praktek. Ukur terus perkembangannya, sampai apa yang kamu pelajari itu terkuasai. Boleh juga minta bantuan atau feedback dari coach yang kamu percayai.
  3. Tentukan kapan waktu belajar atau berlatihnya. Jadwal latihan ini penting biar kamu tetap konsisten. Usahakan singkat tapi intens. Misalnya berlatih 30 menit di pagi hari dan 30 menit sebelum tidur. Jadwal ini bisa kamu sesuaikan ya. Kalau kamu berlatih dengan fokus dan intens, in syaa Allah kamu bisa menguasai skill dalam waktu singkat.

Untuk menjadi ahli di suatu bidang atau skill, kita butuh waktu kurang lebih 10.000 jam latihan. Tapi … menurut Josh Kaufman, kita cuma butuh waktu 20 jam untuk menguasai skill baru. Belajar selama 20 jam memang belum bikin kamu jadi ahli, tapi minimal kamu bisa menguasai sebagian skill-nya, kan?

Nah, apa skill yang ingin kamu pelajari sekarang?

--

--

Yasier Fadilah
Yasier Fadilah

Written by Yasier Fadilah

I write about personal growth, business and productivity. You can also find me on IG @yasierfadilah. Thank you for reading.

No responses yet