Bagaimana Mencapai Performa Terbaik
Seberapa sering kamu mengukur performa kerjamu?
Tugas, pekerjaan atau kegiatan yang terus berulang kadang membuat kita bosan dan malas meningkatkan performa. Sehingga kita hanya mengerjakan tugas seadanya. Yang penting beres. Yang penting dapat nilai. Atau yang penting ‘bapak’ senang.
Sebeneranya kita bisa mencapai performa terbaik, kalau kita mau. Ini berkaitan dengan standar yang kita tetapkan sendiri. Apakah ingin mendapat hasil yang biasa atau yang di atas rata-rata.
Saya pernah menemui seorang atlet yang menetapkan standar tinggi dalam performanya. Ia menargetkan untuk menjadi pemain terbaik di satu pertandingan. Dia berlatih lebih keras dan lebih matang. Karena dia tahu perjuangan menjadi pemain terbaik akan lebih menantang. Yang mendapat gelar juara memang banyak. Tapi yang menjadi pemain terbaik itu bisa dihitung jari.
Dalam proses melatih, saya selalu mengharapkan hasil yang terbaik. Mengusahakan yang terbaik juga. Tapi kadang hasilnya nggak sesuai dengan yang diharapkan.
Sebenarnya wajar sih. Karena setiap orang punya waktunya masing-masing untuk berkembang dan melakukan yang terbaik. Tapi kunci sederhananya adalah memaksa diri. Maksudnya memaksa diri dalam artian positif. Misalnya, kita terbiasa latihan push up 10 kali. Lalu kita berusaha memaksa diri untuk menambah jumlahnya menjadi 12, 13, 15 dan seterusnya. Secara bertahap. Dengan begitu, kita akan terus berkembang.
Saya sadar kalau nggak semuanya bisa mencapai performa terbaik dalam waktu singkat. Kemampuan tiap orang berbeda-beda. Ada tahapan yang harus dilalui dulu, sebelum kemauan itu tumbuh dengan sendirinya. Karena standar dan performa terbaik datang dari kemauan yang kuat untuk terus bertumbuh. Tapi saya tetap yakin kalau tiap orang bisa mencapai performa terbaiknya.
Banyak bidang yang bisa kita tingkatkan. Mungkin kamu ingin meningkatkan performa dalam presentasi, pidato, permainan alat musik, bela diri, dsb.
Dengan melakukan persiapan yang matang, secara detail, maka hasilnya akan lebih baik. Kamu bisa melakukan 5 hal ini:
- Pikirkan atau buat daftar apa aja yang ingin ditingkatkan atau dikuasai.
- Pelajari satu persatu sampai bisa dilakukan secara otomatis.
- Lakukan dan mintalah feedback dari orang lain. Bisa coach, mentor, atau teman yang bisa dipercaya.
- Evaluasi dan perbaiki lagi.
- Capai performa terbaikmu.
Kalau kamu melakukan 5 hal diatas, kamu akan tahu sejauh mana performamu. Apakah sesuai dengan standar yang ditetapkan atau belum. Jika sudah sesuai, biasanya itu akan berdampak pada kepercayaan diri, keyakinan, dan juga motivasi.
Kayu besar bisa patah oleh gergaji. Kayu yang dipotong oleh gergaji biasa akan patah lebih lama daripada gergaji mesin.
Kalau kamu terus berusaha mencapai performa terbaik, maka kamu akan seperti ‘gergaji mesin’ yang lebih cepat dan lebih baik saat memotong kayu. Usahamu akan mengasilkan lompatan besar.
Hasil terbaik pasti bisa dicapai. Asalkan mau menetapkan standar yang terbaik dan dibarengi usaha yang maksimal, terus menerus.
Apakah kamu siap untuk mencapai performa terbaik?
