Apa Ilmu Penting yang Mau Kamu Pelajari?

Waktu zaman sekolah, saya bukanlah tipe orang yang rajin banget belajar. Iya, serius. Paling belajar pas mau ulangan, alias sistem kebut semalam. Karena saat itu saya belum tau alasan kuat kenapa harus belajar. Saat itu, saya belum tau kenapa pelajaran sekolah penting buat dipelajari. Saya nggak menyalahkan pelajarannya. Saya hanya ingin tau alasan kuatnya. Kenapa?

Lalu, pandangan saya tentang belajar berubah, ketika menemukan satu buku tentang cara belajar mandiri. Ini salah satu trigger saya buat serius belajar. Buku ini menyajikan pandangan yang berbeda tentang proses belajar. Dimana pembaca diajak untuk keluar dari sistem belajar lama yang terlalu kaku. Salah satu poin penting yang saya dapat adalah: pelajari ilmu yang memang INGIN kita pelajari.

Cara belajar yang saya maksud adalah cara belajar mandiri atau belajar secara otentik. Saya merasa lebih semangat belajar, ketika menerapkan cara belajar mandiri ini. Karena dengan cara ini, saya punya kebebasan buat memilih dan mempelajari ilmu pengetahuan yang saya butuhkan.

Kalau saya ngerasa penasaran dengan psikologi, saya akan belajar psikologi. Kalau saya penasaran dengan bisnis, saya akan belajar bisnis, dst. Jadi rasa haus belajar itu semestinya tumbuh dari diri kita sendiri. Kita yang menentukan mau belajar apa aja. Sesuai yang kita butuhkan.

FYI: Kurikulum merdeka yang mulai diterapkan di sekolah-sekolah saat ini, menurut saya mirip dengan konsep belajar mandiri, karena murid dibebaskan buat memilih pelajaran yang mau dipelajari.

Oke.

Jadi apa itu belajar mandiri?

Ya, belajar mandiri berarti belajar secara mandiri, sendiri, tanpa disuruh. Belajar mandiri juga berarti belajar dengan sadar, tanpa harus bergantung ke orang lain. Tanpa harus menunggu disuapi. Karena diri kita yang tau kebutuhan kita sendiri.

Rasa penasaran kita itu seperti gelas. Dan ilmu pengetahuan yang kita pelajari seperti air. Kita yang memilih mau mengisi gelas ini dengan air apa. Air mineral? Air teh? Atau Air susu?

Setelah kita tau air apa yang mau dimasukan ke dalam gelas, selanjutnya adalah menikmati air itu sedikit demi sedikit. Selama belajar mandiri pun kita bisa menikmati setiap tetes ilmu yang dipelajari. Kita lebih mudah menikmatinya, karena kita MEMANG ingin mempelajarinya.

Masalahnya, kadang belajar sendiri itu bisa ngebosenin. Ini tergantung orangnya sih, lebih suka belajar sendiri atau bareng orang lain. Buat meminimalisir kebosanan ini, kita bisa menggabungkan proses belajar mandiri dengan tehnik belajar Feynman.

Tehnik belajar Feynman atau Feynman technique ini seperti belajar dengan mengajar. Ya, jadi setelah kita belajar sendiri, selanjutnya kita mengajarkan hasil belajar kita ke orang lain, sesuai yang kita pahami. Dengan begitu, kita akan punya pemahaman yang lebih kuat.

Belajar mandiri bikin kita menikmati pelajaran. Sedangkan belajar dengan tehnik Feynman, bikin kita lebih paham dengan pelajaran.

Ilmu atau pelajaran apa yang ingin kamu pelajari saat ini? Ilmu atau pelajaran apa yang kamu butuhkan saat ini?

Sekarang, kata males belajar udah saya hapus dari kamus hidup saya. Karena belajar sebenarnya kegiatan yang mengasyikkan, kalau kita tau alasannya. Belajar jadi kegiatan yang menyenangkan ketika kita bisa memilih dengan sadar tentang pelajaran apa aja yang ingin dipelajari. Atau pelajaran apa aja yang dibutuhkan di saat tertentu.

Gimana? Tertarik buat menerapkan cara belajar ini?