Akibat Salah Memilih
Kebayang kan kalau misalkan kita salah naik pesawat?
Kita pasti tiba di satu tempat. Tapi tempat itu belum tentu sesuai dengan harapan kita ya. Jadinya lebih unpredictable. Kitanya jadi nggak benar-benar tahu kondisi yang ada di sana.
Sama halnya ketika kita salah memilih sesuatu, seperti salah milih jurusan kuliah. Karena ada cukup banyak mahasiswa yang ternyata salah pilih jurusan. Padahal, jurusan ini bisa menentukan apakah kita bisa survive di sana atau nggak.
Saya sempat membaca satu tulisan atau artikel yang membahas tentang ini. Katanya, berdasarkan penelitian Indonesia Career Center Network (ICCN) tahun 2017, ada sekitar 87% mahasiswa Indonesia yang mengaku jurusan kuliahnya tidak sesuai dengan minatnya.
Ini jadi sesuatu yang menarik buat dibahas. Karena data tadi bisa jadi bahan pertimbangan buat kamu yang mungkin mau pilih jurusan.
Dan buat kamu yang udah terlanjur salah jurusan, tenang, ini bukan akhir dari segalanya.
Wajar sebenarnya kalau kita salah memilih sesuatu. Karena ketika kita memilih pun, kemungkinan melewati tahap pertimbangan dulu ya. Meskipun pilihan tersebut bisa jadi nggak sesuai dengan yang diharapkan.
Saya sendiri pun pernah salah pilih.
Ada salah satu pengalaman saya yang berkaitan dengan pembahasan kali ini. Ceritanya, saya sempat salah memilih jurusan kuliah, atau jurusan tersebut bukan bagian dari kelebihan dan minat asli saya. Waktu itu saya sempat dapat kesempatan kuliah di jurusan teknik. Saya sempat menjalani kuliah di sana. Entah kenapa, saya belum merasa cocok dengan jurusan tersebut. Dan juga faktor lain yang membuat saya merubah arah.
Akhirnya, saya pindah ke universitas lain. Karena saya punya minat di bahasa, akhirnya saya kuliah di jurusan bahasa. Dan saya pun lebih enjoy kuliah di jurusan itu.
Nah, buat kamu yang mau memilih jurusan kuliah, semoga nggak mengalami kejadian seperti saya ya. Kalau boleh menyarankan, lebih baik memilih jurusan yang sesuai dengan minat. Selain kamu bisa menikmati prosesnya.
Tapi, kalau kamu memang ingin cari tantangan, silakan aja ya. Karena kamu pun masih bisa berkembang di jurusan yang nggak sesuai minat, dengan niatan buat melatih kemampuanmu.
Kita harus berani memilih sesuatu. Kalau ada pilihan yang sesuai, kenapa nggak memilih itu aja?
Karena minat dan kemampuan adalah faktor penting yang nantinya berdampak ke kita, apakah saat proses kuliahnya, atau saat nanti masuk ke dunia kerja.
Terus gimana caranya biar nggak salah jurusan?
Salah satu caranya adalah dengan mengenal diri sendiri. Mengenal apa kelebihan dan kekurangan kita. Mengenal apa yang jadi minat kita. Dan mengenal kemampuan apa yang kita kuasai.
Salah satu caranya bisa dengan bertanya ke diri sendiri.
“Apa kelebihan saya?”
“Apa yang saya suka lakukan tanpa bosan dan bisa bikin lupa waktu?”
“Skill apa yang bisa saya lakukan dengan mudah?”
“Apa pencapaian, prestasi, atau penghargaan yang pernah saya dapat?”
Nah, kira-kira apa jurusan kuliah yang cocok dengan jawaban dari pertanyaan di atas?
Semakin kamu mengenal diri kamu, maka semakin mudah kamu menentukan pilihan.
Tentunya masih ada cara lain untuk mengetahui minat dan bakat kamu. Pokoknya jangan pernah bosan buat mengenal diri sendiri dan mengembangkan diri sesuai potensi dan minat.
Siapa pun bisa salah memilih, bahkan saya juga pernah. Tapi kalau bisa memilih yang tepat, kenapa nggak. Kita hanya perlu mengenal diri sendiri dengan seperangkat minat dan kelebihan kita. Jangan sampai salah jurusan ya. Pilihlah yang bisa memberdayakanmu.
Setuju?