4 Tipe Orang Saat Ngerjain Tugas Dan Cara Memaksimalkannya
Tiap orang punya caranya masing-masing saat ngerjain tugas. Cara saya ngerjain tugas pun mungkin beda sama cara kamu saat mengerjakannya. Tapi, pasti ada cara-cara yang umum dilakukan. Maksudnya, yang kebanyakan orang lakukan.
Saya termasuk orang yang kalau ngerjain tugas harus terencana dan detail. Saya lebih nyaman begitu. Tugas yang mudah atau susah mesti saya rencanain dulu. Lalu dibuat tahapannya secara detail dari A sampai Z.
Nah, menurut saya, ada empat tipe orang saat ngerjain tugas.
TIPE DETAIL
Tipe detail biasanya harus tahu dulu apa yang harus dikerjakan selengkap mungkin. Kalau ada sedikit aja yang kelewat atau nggak dimengerti, akan susah buat mulai ngerjain. Meskipun dia tahu apa yang harus dikerjakan, tapi kalau yang harus dikerjakannya belum jelas, dia akan kebingungan sendiri.
Misalnya, kamu tipe detail yang dapat tugas membuat karangan essay dengan tema bebas. Tipe detail biasanya akan ngerasa kebingungan ketika dikasih tema bebas. Karena dia harus mikir muter-muter dulu, memilih temanya. Tipe ini lebih baik dikasih tahu tema yang jelas.
Cara memaksimalkan hasil tugasnya adalah dengan menulis semua hal yang dibutuhkan dan semua hal yang harus dikerjakan, tanpa ada yang kelewat. Selain itu, boleh juga mencari contoh yang mirip dengan tugas itu.
Misalnya, kamu dapat tugas mengarang essay dengan tema bebas. Coba tentukan dulu tema yang paling kamu sukai dan kamu kuasai. Lalu cari contoh tugas yang sesuai dengan tema ini. Setelah itu, tulis segala hal yang dibutuhkan, seperti menulis poin utama di tiap paragraf, data pendukung, dsb.
TIPE TERENCANA
Tipe ini hampir mirip dengan tipe detail. Tapi, tipe ini lebih terstruktur dan sistematis. Kalau ada tugas, dia akan merencanakan apa yang akan dikerjakannya, kapan waktu dikerjakannya, kapan waktu tugas itu selesai, dsb.
Misalnya, kamu tipe terencana yang punya tugas ngerjain soal matematika. Kamu bisa merencanakan segala sesuatunya jauh-jauh hari. Dari mulai waktu, cara mengerjakan, bahkan cara yang lebih cepat buat mengerjakannya.
Cara memaksimalkan hasil tugasnya adalah dengan membuat skala prioritas dan memakai prinsip parkinson. Cara-cara ini bisa bantu kamu buat merencanakan tugas dan menyelesaikan tugas lebih cepat dari biasanya.
Misalnya, kamu punya tugas matematika dengan beragam jenis soal. Coba kamu prioritaskan tingkat kesulitan soalnya, dari mulai yang tersulit sampai termudah. Coba kerjain dari yang paling sulit dulu. Pakai prinsip parkinson untuk mengerjakan secepat mungkin. Tentukan berapa hari kamu akan mengerjakannya. Lebih baik bereskan tugas satu sampai dua hari. Lalu sisanya bisa dipakai buat ngerjain yang lain atau bisa santai-santai.
TIPE ANTI MAINSTREAM
Bisa dibilang, ini tipe yang selalu punya cara sendiri dalam ngerjain tugas. Tipe ini selalu ingin beda dengan yang lain. Bahkan berani keluar dari pakem yang ada.
Misalnya, kamu tipe anti mainstream yang punya tugas bikin materi presentasi di powerpoint. Kamu bisa membuat powerpint yang beda dari teman yang lain. Kalau yang lain mengisi slide powerpoint dengan teks yang banyak, kamu lebih memilih teks yang lebih sedikit, tapi disisipi gambar yang menarik dan mendukung materi.
Cara memaksimalkan hasil tugasnya adalah dengan membuat hasil tugas yang benar-benar beda, tapi hasilnya lebih bagus. Kalau yang lain ngerjain tugas sesuai standar, kamu lebih memilih menambah elemen lain yang lebih menarik.
Misalnya, kalau orang lain mengerjakan tugas dengan memindahkan tulisan dari buku ke powerpoint. Kamu bisa memahami dulu materi yang akan dibuat. Lalu Buat powerpoint sekreatif mungkin dengan menambahkan berbagai hal yang mendukung, dari mulai gambar, ilustrasi, data, dsb.
TIPE DEADLINE
Tipe ini biasanya selalu mengerjakan tugas mendekati hari terakhir pengumpulan tugas. Uniknya, tipe ini lebih semangat ngerjain pas mendekati deadline.
Cara memaksimalkan hasil tugasnya adalah dengan mencari tahu dulu apa yang harus dikerjakan. Buat gambaran besar yang akan dilakukan dengan tugas itu. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah saat ngerjain tugasnya, meskipun udah mepet. Karena, kamu udah tau apa yang harus dilakukan, meskipun nggak secara detail
Misalnya, kamu diberi tugas seni rupa untuk menggambar sebuah bangunan yang unik. Kamu mungkin males buat mengerjakannya secara langsung. Tapi nggak apa-apa. Seenggaknya kamu bisa cari-cari referensi dulu tentang bangunan unik yang ada di dunia. Nah, kalau gitu, kamu udah tahu gambaran di kepalamu, sebelum dituangkan ke kertas atau kanvas.
Oke.
Tipe-tipe tadi adalah tipe yang umum ditemui. Nggak jadi masalah kalau kamu termasuk tipe lain yang nggak termasuk ke tipe tadi. Tapi, dari 4 tipe itu, mungkin kamu bisa masuk ke salah satunya, meskipun nggak terlalu dominan. Kalau kamu udah tau tipe yang mana, saatnya kamu memaksimalkannya.
Setiap tipe punya kelebihan dan kekurangannya. Cukup kembangkan kelebihannya, biar kamu bisa lebih baik dan lebih efisien saat ngerjain tugasnya. Kamu nggak usah takut sama tugas yang ada. Cukup maksimalkan hasil tugasnya dengan cara kamu sendiri.
Jadi, kamu termasuk tipe apa?